Tata Cara Berwudhu menurut Sunnah Rasulullah SAW
Wudhu yaitu kegiatan menggunakan air yang suci untuk mencuci anggota-anggota tertentu sesuai
dengan syariat dan keterangan Allah SWT. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melakukan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan, kedua mata-kaki.” – QS.
Al Maaidah:6.
Rasulullah
SAW bersabda, “Allah tidak akan menerima sholat seseorang sebelum ia berwudhu” –
HR. Bukhari dan Muslim.
Dalam
hadits lain diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menyempurnakan
wudhu’nya, kemudian ia pergi mengerjakan shalat wajib bersama orang-orang
dengan berjama’ah atau di masjid (berjama’ah), niscaya Allah mengampuni
dosa-dosanya” – HR. Muslim.
Adapun
tata cara berwudhu yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW adalah sebagai
berikut:
1. Diawali dengan tasmiyah (membaca basmallah) dan niat.
“Nawaitul wudluu-a liraf’il hadatsil ash-ghari fardhlan lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku Niat Berwudhu
untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah”.
2. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Berkumur-kumur dan
menghirup air ke hidup
Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung dengan cara
mengambil air sepenuh telapak tangan kanan lalu memasukkan air ke dalam hidung
dengan cara menghirupnya dengan sekali nafas sampai air itu masuk ke dalam
hidung yang paling ujung, kemudian menyemburkannya dengan cara memencet hidung
dengan tangan kiri. Dilakukan sebanyak tiga kali.
4. Membacuh muka sambil
menyela-nyela jenggot.
Membasuh muka dari tumbuhnya rambut di kening
sampai jenggot dan dagu, dan kedua pipi hingga pinggir telinga. Dilakukan sebanyak
tiga kali.
5. Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak
tiga kali.
6. Mengusap kepala, telinga dan sorban.
Mengusap kepala dengan cara menjalankan kedua tangan
mulai dari bagian depan kepala ke bagian belakang tengkuk kemudian
mengambalikan lagi ke depan kepalanya, setelah itu tanpa mengambil air baru langsung
mengusap kedua telingan dengan cara memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga,
kemudian ibu jari mengusap-usap kedua daun telinga. Dilakukan hanya sekali.
Lihat juga: Harga Karpet Masjid di Bandung
Untuk yang memakai sorban, jilbab maupun sepatu dibolehkan tidak membukanya saat berwudhu’, cukup dengan menyapu diatasnya. Dengan
catatan sorban, jilbab dan sepatu itu dipakai saat shalat, serta tidak bernajis.
Adapun peci/kopiah/songkok bukan termasuk sorban,
sebagaimana dijelaskan oleh para Imam dan tidak boleh diusap diatasnya saat
berwudhu’ seperti layaknya sorban.
7. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki.
8.Tertib
9. Membaca doa:
“Asyahdu anlaa ilaa ha illalah wa asyhadu
anna Muhammadan ‘abdullahi wa rasuulahu. Allahummaj ‘alni minattawwabiina
waja’alni minal mutathohhiriin “
Demikian penjelasan singkat mengenai tata cara berwudhu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Karpet Masjid tebal dan murah! Klik di sini!
Komentar
Posting Komentar