Mensucikan Diri dengan Mandi Wajib

Mandi wajib merupakan mandi atau membasahi seluruh badan dengan niatan untuk menghilangkan hadats besar. Mandi wajib berbeda dengan mandi seperti biasanya, ada niat dan tata cara yang harus diperhatikan dan dilakukan.

Mandi wajib dilakukan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Ada dua hadits yang menjelaskan tata cara mandi wajib, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dan Maimunah RA.  Adapun tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut:


 1. Niat
a. Bila mandi wajib disebabkan oleh junub mimpi basah, keluar mani dan berhubungan badan, maka niat mandi wajibnya adalah:
Bismillahirahmanirahim, nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha pemurah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”
b.  Bila mandi wajib disebabkan oleh haid maka niat mandi wajibnya adalah:
Bismillahirahmanirahim, nawaitul ghusla liraf’il hadatsi akbar minal haidi faradlon lillahi ta’ala
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha pemurah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.”
c.   Bila mandi wajib disebabkan oleh nifas maka niat mandi wajibnya adalah:
Bismillahirahmanirahim, nawaitul ghusla liraf’il hadatsi akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha pemurah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.”


     2. Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali lalu membersihkan kemaluan serta         kotoran yang ada di sekitarnya dengan tangan kiri sampai bersih.

    3. Setelah membersihkan kemaluan, mencuci tangan dengan menggosokkan tangan ke      tanah atau dengan menggunakan sabun.

     4. Menyeka-nyeka atau menyela-nyela rambut dengan jari.

    5. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut. Untuk perempuan, rambutnya boleh diikat dan diguyur secara merata.

6   6. Berwudhu seperti wudhu ketika hendak sholat.

     7. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, lalu bagian kiri.

Setelah selesai mandi wajib, tidak perlu lagi berwudhu karena sudah bersih.


Demikian penjelasan singkat tentang mandi wajib, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Bagi yang berminat wakaf karpet Masjid silakan klik di sini!

Komentar

Postingan Populer